Dalam
menjalani aktivitas sehari-hari, sering kali kita merasa jengah untuk
beberapa hal yang memang tidak kita senangi. Terlebih jika
sebelum-belumnya telah menumpuk beberapa persoalan yang telah
menggunung. Seakan fikiran sudah lelah dan tiada semangat lagi untuk
mengarungi hidup secara berkelanjutan.
Untuk
itu kita perlu meminimalisir sebelum semuanya terjadi. “ Walau fikiran
lelah, walau semua terasa penat. Setidaknya kita masih bisa tersenyum
buat orang-orang disekitar kita “.
Ketika
menjemput pagi yang cerah. Mungkin kita akan terpukau oleh kicauan
burung disekitar rumah ( bagi yang hidup didesa ). Dari sini, jika kita
mau berfikir. Setidaknya banyak sekali yang harus kita lakukan dan kita
kerjakan. Sebelum berbuat sesuatu, gembirakanlah hati sendiri. Pupuk
sebuah semangat dalam menjemput pagi ini agar tidak menular ke
sepanjang hari yang akan kita jalani.
Jika
kita gusar, dan cemberut diwaktu pagi sebelum beraktifitas. Maka
siap-siaplah anda akan gusar dan merasa tidak nyaman sepanjang hari
pula. Yang lebih fatal, jika kita tetap berprilaku hal yang sama.
Maka setiap orang yang berinteraksi dengan kita pun akan terbawa dan
merasa muak kepada kita.
Bagi yang beragama muslim, mungkin dalam mengawali hari esok kebanyakan sholat subuh terlebih dahulu ( bagi yang bukan islam KTP ). Setelah matahari sedikit memunculkan sinarnya kita mulai beraktifitas seperti biasa.
Terlintas
saya teringat akan pesan orang tua saya. Sebelum kita berangkat kerja
atau bagi yang masih menuntut ilmu. Bisakanlah wudlu dahulu ( bagi
orang muslim ) dan berdoa sebelum berangkat beraktifitas di luar rumah
diwaktu pagi. Semua ini akan membuat kita merasa lebih fresh dari hari
sebelumnya. Selain itu, kita juga bisa terlindung dari marabahaya yang
tidak kita inginkan.
Beberapa
petikan diatas, saya ambil dari pengalaman pribadi. Bukan
mengadai-andai atau fiktif belaka. Yang pasti, langkah awal adalah hal
yang paling menentukan. Maka baik-baiklah kita dalam melangkah.
Semoga hari-hari anda indah selalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar