Sabtu, 24 Maret 2012

Kebohongan Besar

Kehidupan menjadi tak wajar saat aku mengalami dan bertumbuh besar.
Semua terasa sesak tak seperti yang aku inginkan.
Banyak sekali aku temui kecurangan, kemunafikan bahkan harga diri di gadaikan demi selembar uang.
Mengapa & mengapa ?.
Inilah duniaku, inilah dunia kita bersama.
Semua ini bohong, semua ini berkelambu kedengkian.
Tapi mengapa kita semua terbujuk didalamnya hingga carut marut.
Dari sang penguasa hingga kita yang jadi anjing-anjngnya.
Semua penjilat, bermuka dua, bersembunyi di balik derai tangis yang sering mereka sebut sebagai hamba.
Kehidupan ini seperti dongeng tidur.
Ada yang mengkisahkan, ada yang dikorbankan, ada pula yang yang di tuankan selalu.
Setiap hari kita semua selalu di gurui dengan bualan-bualan yang meraja.
Sesungguhnya, dari ujung rambut hingga ujung jemari kaki semua menampakan keresahan.
Aku salah satu orang yang tersingkirkan.
Beribu acungan jari kelingking termanggung di depanku.
Setiap hari hanya menelan kepahitan akan kenyataan.
Merajam setiap tubuh, mengiris tangis tiada henti.
Setiap tempat yang aku singgahi, setiap orang yang aku kenali.
Semua sama, kadang banyak alasan dan cerita yang dilontarkan.
Namun ujung-ujungnya juga uang & kekuasaan yang jadi raja diraja.
Mengapa dan mengapa,…?.
Namun, kita tak bisa menolak dan kita harus di paksa untuk menerima.
Semua tak akan berhenti, semua tak akan lelah mencari.
Dan semua tak akan mengerti sebelum sang ilahi menyudahi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar