Sabtu, 31 Maret 2012

Kata Mutiara Pengorbanan

Seseorang itu dimuliakan bukanlah disebabkan oleh apa yang dimilikinya, tetapi kerana pengorbanannya untuk memberikan manfaat untuk orang lain.
Sesungguhnya pengorbanan itu bermaksud, usaha seorang hamba untuk mendekatkan diri kepada penciptanya melalui amal perbuatannya yang ikhlas.
Jujur adalah sebuah pengorbanan yang tidak hanya membuat diri kita terhormat di mata orang lain tetapi lebih utama lagi, terhormat di sisi Allah.
Pejuang sejati boleh dilihat dari seberapa banyak pengorbanan yang diberikan.
Orang yang tidak mahu berkorban adalah orang yang menunjukkan kehinaan dirinya.
Ciri orang yang beriman adalah senantiasa rela berkorban untuk kepentingan umat.
Kesungguhan, kegigihan, keikhlasan dan pengorbanan adalah pilar-pilar cinta sejati.

Pengorbanan Cinta

cinta butuh pengorbanan.Free Emoticons Yang kek gimana ya?? terus mengalah??katanya mengalah bukan berarti kalah??iya ga c?? so, pengorbanan cinta yang kek apa donk??rasanya...ga ada yang sempurna di dunia ini bahkan dalam cinta sekalipun.kita tidak pernah bisa mencintai seseorang dengan sempurna seperti halnya kita juga tidak bisa di cintai dengan sempurna karena memang ga ada yang bisa memberikan cinta dengan seutuhnya dan sepenuhnya.klow ada yang bilang "aku mencintaimu dengan sepenuh hatiku",Smoking Smileys hmmm...apa iya c??bukannya masing2 pasangan memiliki keinginan yang berbeda??dan keinginan tersebut tidak mungkin semua bisa terwujud karna pada kenyataannya cinta butuh pengorbanan karena memang ga ada yang sempurna.Smiley Faces

Kamis, 29 Maret 2012

Menangkal Bahaya JIL & FLA

Kategori:Buku
JenisAgama & Kepercayaan
Penulis:Hartono Ahmad Jaiz
Penerbit : Pustaka Al-Kautsar
Tahun : 2004
Kota Penerbit : Jakarta Timur
Cetakan : Kedua (edisi revisi)
Jumlah Eksemplar : 1
Kondisi buku : baik

Deskripsi Singkat Buku:
Buku ini oleh penulis dimaksudkan sebagai tangkalan dan jawaban atas ini buku Fiqh Lintas Agama (FLA) dan juga atas gerakan pemikiran orang-orang dari Jaringan Islam Liberal (JIL) yang sepaham dengannya.
Penulis merasa berkewajiban sebagai seorang muslim dalam hidup ini, menjaga kemurnian dan sterilitas akidahnya dari segala noda yang mengotorinya.
Tulisan dalam buku ini tidak bermaksud menghakimi, apalagi merasa benar sendiri, namun setidaknya ia sebagai wujud kepedulian dan tanggung jawab penulis atas ‘kemaksiatan dan kemungkaran’ yang dihadapi.

Ringkasan Isi Buku:
- Orang Liberal Indonesia - Malaysia Berhadapan dengan Ulama Islam
- Apabila Orang Liberal Mencomot Dalil
- Masalah Ijtihad; Ijtihad Istinbathi dan Ijtihad Tathbiqi
- Masalah Nikah Beda Agama

http://infopmik.multiply.com/reviews

Ketika Menyambut Pagi

Dalam menjalani aktivitas sehari-hari, sering kali kita merasa jengah  untuk beberapa hal yang memang tidak kita senangi.  Terlebih jika sebelum-belumnya telah menumpuk beberapa persoalan yang telah menggunung. Seakan fikiran sudah lelah dan tiada semangat lagi untuk mengarungi hidup secara berkelanjutan.

Untuk itu kita perlu meminimalisir sebelum semuanya terjadi. “ Walau fikiran lelah, walau semua terasa penat. Setidaknya kita masih bisa tersenyum buat orang-orang disekitar kita “.

 Ketika menjemput pagi yang cerah. Mungkin kita akan terpukau oleh kicauan burung disekitar rumah ( bagi yang hidup didesa ). Dari sini, jika kita mau berfikir. Setidaknya banyak sekali yang harus kita lakukan dan kita kerjakan. Sebelum berbuat sesuatu, gembirakanlah hati sendiri. Pupuk sebuah semangat dalam menjemput  pagi ini agar tidak menular ke sepanjang hari yang akan kita jalani.

Sabtu, 24 Maret 2012

Bersama Sahabat

Ribuan jalan telah kita lewati
Berbagai rintangan telah kita lalui
Penuh wewangian bunga maupun bertabur duri
Penuh suka maupun duka di hati

Semua bukanlah sekedar kenangn
Semua bukanlah sekedar renungan
Saat kita dalam kebersamaan
Dalam suka maupun pengorbanan

Namun, kita tlah tahu
Kita tak selamanya bersatu
Menempuh jalan hidup yang bertabur debu
Bertabur dedaunan yang tak pernah tersapu

PERSAHABATAN


melihat tawa n snyum kalian mengingatkan ku..
kan saat pertama kali kta brtemu..
aku mngenal klian tanpa sngaja...
mncoba akrab dgn klian ..
n akhrnya menjalin sbuah pershabatan...
kita selalu menjalani hari2 bersama2..
meskipun terkdang kita bertengkar ..
hnya karena sbuah hal..
ku tak pernah mnympan dendam d'htiku...
stelah beberapa waktu..

Kebohongan Besar

Kehidupan menjadi tak wajar saat aku mengalami dan bertumbuh besar.
Semua terasa sesak tak seperti yang aku inginkan.
Banyak sekali aku temui kecurangan, kemunafikan bahkan harga diri di gadaikan demi selembar uang.
Mengapa & mengapa ?.
Inilah duniaku, inilah dunia kita bersama.
Semua ini bohong, semua ini berkelambu kedengkian.
Tapi mengapa kita semua terbujuk didalamnya hingga carut marut.
Dari sang penguasa hingga kita yang jadi anjing-anjngnya.
Semua penjilat, bermuka dua, bersembunyi di balik derai tangis yang sering mereka sebut sebagai hamba.

Obat Penenang Jiwa

Cinta ibarat kupu-kupu. Makin kau kejar, makin ia menghindar. Tapi bila kau biarkan ia terbang, ia akan menghampirimu disaat kau tak menduganya. Cinta bisa membahagiakanmu tapi sering pula ia menyakiti, tapi cinta itu hanya istimewa apabila kau berikan pada seseorang yang layak menerima. Jadi ... tenang-tenang saja, jangan ter-buru buru dan pilihlah yang terbaik.

Perkataan Ibuku laksana Perkataan Tuhanku

Kurang lebih selama empat tahun sudah. Saya mengenal beberapa gadis, dimana terselip sebuah perasaan yang istimewa hingga berujung pada terjalinnya suatu ikatan resmi. Dari empat tahun yang saya jalani, silih berganti hingga hari ini sudah gadis ke empat yang menyandang status satu tingkat diatas pacar. Namun siapa menyangka, bila Tuhan belum berkehendak semua harapan kita pasti akan berantakan pula.
Sekitar dua bulan yang lalu, saya berpisah dengan gadis impian saya. Beberapa hari fikiran saya kalut. Wajar saja gejolak kawula muda yang masih diliputi oleh ego yang tinggi, contohnya seperti saya sendiri. Hari-hari yang biasanya saya habiskan waktu untuk bertelefon dengan kekasih hati. Kini mulai saya isi dengan berkeluh kesah kepada orang tua. Satu yang bisa membuat saya bersemangat hidup kembali “ Setiap apa yang keluar dari bibir sang ibu, semua itu  laksana perkataan yang disampaikan oleh Tuhan “. Benarkah demikian ?. Siapa diantara kita yang tidak percaya ?.mari kita buktikan dengan beberapa peristiwa berikut.

Jumat, 16 Maret 2012

Mengenang Akhlak Nabi Muhammad SAW

Oleh Nadirsyah Hosen 
Setelah Nabi wafat, seketika itu pula kota Madinah bising dengan tangisan ummat Islam; antara percaya - tidak percaya, Rasul Yang Mulia telah meninggalkan para sahabat. Beberapa waktu kemudian, seorang arab badui menemui Umar dan dia meminta, Òceritakan padaku akhlak MuhammadÓ.